Pantai ini terletak di sebelah utara pelabuhan lembar, pantai ini memang bukan tempat tujuan wisata utama lombok, tapi tidak salah juga kalau kita mau berkunjumg.
Mungkin bagi temen-temen netter yang ingin berkunjung ke lombok, pantai ini bisa jadi tempat istirahat yang cukup nyaman.
Sebenarnya saya juga tidak berniat untuk berkunjung kesini, tapi apa boleh buat.
Key, saya cerita sedikit tentang perjalanan saya yang tak terduga.
Hari itu, minggu 13 maret 2011.
Rencana awal, saya akan berliburan dengan keluarga dan teman sepermainan saya.
Tapi, semuanya berubah total lantaran orang rumah lagi pada sibuk.
Setelah sarapan dengan jajanan pasar, secangkir kopi dan sebatang rokok saya memutuskan untuk memulai perjalanan seorang diri.
Mampir ke pantai tanjung karang dan menyusuri jalan lingkar selatan untuk sekedar mengabadikan apa yang saya rasa indah.
tidak sampai setengah perjalanan, rasa jenuh menghampiri saya. (maklum, jalannya sendiri)
Sayapun memutuskan untuk mampir kerumah teman saya di daerah gerung dan lembar, lombok barat.
Malja dan Nawa, merekalah yang saya kunjungi dan menjadi guide saya untuk dapat sampai ke pantai ini.
Perjalanan menuju desa nelayan di pesisir pantai cemare, kiranya itulah yang akan saya lakukan.
Perjalanan yang cukup menyiksa buat motor saya, he.
Jalan yang kurang begitu bagus dan hutan bakau (mangrove) mewarnai perjalan saya ke pantai ini.
Setelah cukup lama si hitam (motor saya) tersiksa, akhirnya kami sampai di pantai ini.
Pantai pasir hitam dengan sentuhan bukit di sebelah selatan pantai yang berhiaskan jajaran perahu nelayan membuat view disini menjadi lebih menarik. (Meskipun pantainya rada kotor)
Menyusuri tiap sudut pantai adalah kegiatan utama saya dipantai ini.
Yah, cukup melelahkan.
Sambil menikmati kelapa muda, teman sayapun (Nawa) mulai bercerita tentang pantai ini.
Menurut Nawa, dipantai ini sering diadakan pesta rakyat dan berbagai macam lomba.
Lomba balap perahu dan menangkap itik di tepi pantai ini adalah event yang paling ditunggu masyarakat sekitar.
Event ini biasanya dilaksanakan pada saat lebaran ketupat (menurut adat lombok, lebaran ketupat adalah satu minggu setelah Iedul Fitrah) dan Maulud Nabi Muhammad S.A.W
Hemm, saya pasti akan kembali ke pantai ini untuk dapat mengikuti pesta rakyat dipantai ini. (Semoga ada kesempatan)
Sampai jumpa di rodadua artikel selanjutnya.
